Senin, 26 Oktober 2009

SERBA- SERBI TEKNOLOGI


Microsoft Office Menurun, Google Docs Mulai Populer

Sesuaikan ukuran huruf: Perkecil fontPerbesar font
Kuatnya penjualan computer netbook, yang dikombinasikan dengan turunnya penjualan Microsoft Office ke konsumen, tampaknya telah membuat Microsoft Corp berada jauh dari perkiraan dimana hasil akan meningkat di kuarter pertama 2010. Netbook membuat 12 persen total penjualan Windows di kuarter pertama, menurut general manager Microsoft, Bill Koefoed.
Sementara untuk system operasi Vista, yang banyak memakan space harddisk dan power, maka netbook yang bekerja dengan Vista banyak yang downgrade ke XP. Microsoft memperkirakan sebanyak $15 dari setiap copy Windows XP telah terjual ke vendor PC, atau OEM, bila dibandingkan dengan $50 hingga $60 untuk setiap copy Vista, dan kini Windows 7. Kini total pendapatan Windows sebesar $4.09 miliar, turun 4 persen dari tahun lalu.
Microsoft kini sedang berusaha masuk ke netbook maker untuk Windows 7, terutama Windows 7 Starter. Namun, Microsoft tidak menyatakan berapa banyak netbook yang dijual dengan Windows 7 daripada XP. Sementara itu, Microsoft Business Division mengalami penurunan 11 persen dari tahun ke tahun hingga mencapai $4.4 miliar, dan semuanya berasal dari penjualan retail Microsoft Office. Namun, Microsoft berencana untuk menjalankan promo Office Web untuk upgrade ke Office 2010, agar dapat bersaing dengan Google Docs.


Acer Aspire AOD250, 1 Netbook 2 System Operasi

Sesuaikan ukuran huruf: Perkecil font Perbesar font

Acer telah merilis netbook baru Aspire AOD250 dengan dual booting system operasi Android dan Windows XP. Mesin Acer Aspire AOD250 ini mendukung Android Boot untuk akses Internet cepat. Didukung dengan display 10.1 inch, Aspire AOD250 ini hadir dalam balutan warna Ruby Red, Diamond Black, Sapphire Blue dan Seashell White. Fitur khusus netbook Acer ini memudahkan user untuk switch system operasi, antara Windows XP atau Android. Netbook Acer Aspire AOD250 ini juga didesain khusus untuk platform mobile, dilengkapi dengan fitur Instant On untuk koneksi cepat ke Internet dalam hitungan detik.

Acer memaket netbook Aspire AOD250 ini dengan processor Intel Atom N2801.66GHz dengan L2 cache 512KB dan 667MHz FSB, yang dipadukan dengan chipset Mobile Intel 945GSE. Sementara untuk komponen hardware lainnya seperti RAM 1GB DDR2 667MHz, harddisk SATA 160GB 5400RPM, dan Intel GMA 950. Untuk video, Acer menambah Crystal Eye Webcam dan dua speaker stereo built-in. Netbook ini juga membawa teknologi CrystalBrite LED-backlit dan fitur teknologi Dolby Headphone untuk audio melalui headphone. Selain itu, terdapat pula trackpad multi-gesture seperti di netbook normal lainnya.
Kelebihan netbook Acer Aspire AOD250 : harga cukup murah, ukuran slim, improvisasi tombol touchpad
Kekurangan : speaker yang kurang bagus, daya baterai tingkat menengah, keyboard yang kecil, tidak ada optical drive
Spesifikasi netbook Acer Aspire AOD250 :

  • Harga kisaran : S$699 (US$502.99)
  • Processor : 1.6GHz Intel Atom N270
  • Memory : 1GB DDR2 RAM 533 MHz
  • Harddisk : 160GB, 5,400rpm
  • Chipset :  Mobile Intel 945GM Express
  • Graphics : Intel GMA 950 (integrated)
  • Operating system : Windows XP Home SP3
  • Dimensi (WD) : 258.5 x 184mm
  • Tinggi : 25.4mm
  • Display : 10.1 inch
  • Bobot (dengan AC Adapter)    1.1kg (1.4kg)
  • Port : Video VGA-out
  • Audio : Stereo speakers, Headphone/microphone jacks
  • Port : 3 port USB 2.0, SD card reader, 2 USB 2.0, SD card reader
  • Jaringan : Ethernet, 802.11b/g/n Wi-Fi, Bluetooth
  • Baterai : Li-ion 6 cell 5800mAh

Berikut 7 Karakter Penting dari Flashdisk

Sesuaikan ukuran huruf: Perkecil fontPerbesar font
Karakter Flashdisk (bukan MP3/MP4, tetapi murni USB flashdisk) :
  • USB flashdisk dapat aktif ketika ada arus listrik dari port USB
  • Beberapa flashdisk memerlukan daya listrik yang lebih besar sehingga terkadang harus ditancapkan di motherboard, tidak menggunakan kabel sambungan atau port yang ada di depan supaya bisa terdeteksi
  • Flashdisk tidak bisa terbaca jika kabel yang digunakan terlalu panjang karena arusnya biasanya menjadi lemah
  • Flashdisk memiliki masa pakai biasanya hingga 10 tahun atau untuk 100.000 baca atau tulis
  • Flashdisk biasanya dapat membaca lebih cepat dibandingkan proses menulis, misalnya membaca 16MB/s dan menulis dengan kecepatan separuhnya.
  • System file yang digunakan di flashdisk biasanya FAT atau FAT32 karena bisa diakses di device apa saja yang support port USB, atau flashdisk juga dapat diformat di system NTFS.
  • Flashdisk tidak memerlukan defragmentasi file karena tidak berpengaruh kepada kecepatan akses, dan flashdisk menggunakan memory random access.
Sumber : Tabloid Gado-Gado IT


Ini Dia, Rahasia Masalah Teknis di Twitter

Sementara hampir semua orang tidak mengetahuinya, Twitter memiliki masalah untuk beberapa waktu ini. Jika user menghapus tweet, maka tweet tersebut tidak terhapus dan masih ada di index Twitter Search. Hal ini berarti jika user mengatakan sesuatu atau membuat kesalahan yang dapat diperbaiki dengan menghapus tweet yang sudah terjadi, namun ternyata tweet tersebut masih dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja dengan hanya mengetikkan username di pencarian Twitter. Namun, untungnya kasus tersebut sudah selesai.
Kini ketika user menghapus tweet di account Twitter, maka akan secara instan dihapus pula dari index Twitter Search. Lebih baik lagi, tweet yang telah dihapus tersebut juga dihapus otomatis dari API (Application Programming Interface) pencarian.
Ini merupakan berita bagus untuk user dilihat dari aspek privacy, karena tweet yang telah dihapus sempat muncul di Twitter Search. Sebagai contoh yang ekstrim, seri tweet yang dikirimkan , kemudian dihapus, akan tertampil kembali di Twitter Search. Berbicara soal indexing tweet, alasan Twitter akhirnya segera melakukan sesuatu dengan tekis pencariannya, karena Twitter kini sudah bekerja sama dengan dua perusahaan besar, Microsoft dan Google.

Asyik, Google Wave Trial Siap Rilis

Sesuaikan ukuran huruf: Perkecil fontPerbesar font
Google Wave, product Google yang menjanjikan sebuah revolusi komunikasi online, keluar Rabu (30/09) untuk sekitar 100,000 tester. Aplikasi web dari Google Inc tersebut mengkombinasikan element email, chat, dokumen Wiki, blog dan situs photo sharing untuk membuat form komunikasi Internet bernama “Hosted Conversation” atau “Wave”.
Google pertama kali mendemonstrasikan Wave di konferensi developer Google I/O di San Fransisco pada bulan Mei lalu. Grup tertutup dari tester beta Google Wave ini akan membantu Google mencari bug di Google Wave sebelum dipublikasikan di akhir tahun ini.
Aplikasi Google Wave ini dibuat oleh Jens and Lars Rasmussen asal Australia yang sebelumnya juga mengembangkan Google Maps. Google Wave ini dipercaya Rasmussen dapat menggantikan email sebagai pokok aktivitas user di Internet. Dalam Google Wave, email dapat diedit oleh beberapa user secara simultan.
User juga dapat chat mengenai section dalam dokumen Wave secara real time, sementara semua user dapat melihat apa yang dimasukkan dalam chat. Jika user terlambat mengikuti chat, maka mereka dapat reply semuanya yang telah mereka lewatkan.
Rasmussens bersaudara berharap bahwa Google Wave ini akan membuat komunikasi online lebih efektif dan kolaboratif. Sementara Ben Parr dari media blog Mashable mengatakan bahwa Wave masih memilih bug, namun sudah memiliki improvisasi lebih baik dan lebih stabil. Walaupun Wave masih memiliki waktu respon yang lambat untuk situasi tertentu dan masih dapat crash, namun tampaknya hal ini telah berkurang banyak, tambah Parr.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar